Kamis, 24 November 2011

PERBEDAAN WEB-MAIL dan POP-MAIL


       Web based e-mail adalah layanan e-mail yang basis aksesnya adalah dalam bentuk halaman web. Jika ingin mengakses, memeriksa atau mengirim e-mail, maka harus masuk ke situs web penyedia layanan e-mail dimaksud. Tidak ada jalan lain untuk mengakses e-mail kecuali dengan cara tersebut.


        POP (Post Office Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk mengambil pesan dari mailbox pada komputer server dan menyimpannya pada komputer lokal pengguna POP3.

POP3 mengambil e-mail dari server dengan satu kali koneksi. Artinya pada saat kita ingin membaca e-mail maka kita harus melakukan proses sinkronisasi di aplikasi e-mail client sehingga semua e-mail akan ditarik ke komputer lokal pada saat terjadi koneksi internet ke server.

BATU BARA


·         Batu Bara

Pengertian Batu bara :
         Batu bara adalah sisa tumbuhan dari jaman prasejarah yang berubah bentuk yang awalnya berakumulasi di rawa dan lahan gambut. Definisi Batu bara adalah bahan bakar fosil. Batu bara dapat terbakar, terbentuk dari endapan, batuan organik yang terutama terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Batu bara terbentuk dari tumbuhan yang telah terkonsolidasi antara strata batuan lainnya dan diubah oleh kombinasi pengaruh tekanan dan panas selama jutaan tahun sehingga membentuk lapisan batu bara.

dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.
Proses Pembentukan Batubara
I. Prinsip Sedimentasi
Pada dasarnya batubara termasuk ke dalam jenis batuan sedimen. Batuan sedimen terbentuk dari material atau partikel yang terendapkan di dalam suatu cekungan dalam kondisi tertentu, dan mengalami kompaksi serta transformasi balk secara fisik, kimia maupun biokimia. Pada saat pengendapannya material ini selalu membentuk perlapisan yang horizontal.

II. Skala Waktu Geologi
Proses sedimentasi, kompaksi, maupun transportasi yang dialami oleh material dasar pembentuk sedimen sehingga menjadi batuan sedimen berjalan se lama jutaan tahun.
Kedua konsep tersebut merupakan bagian dari proses pembentukan batubara vang mencakup proses :

1. Pembusukan, yakni proses dimana tumbuhan mengalami tahap pembusukan (decay) akibat adanya aktifitas dari bakteri anaerob. Bakteri ini bekerja dalam suasana tanpa oksigen dan menghancurkan bagian yang lunak dari tumbuhan seperti selulosa, protoplasma, dan pati.
2. Pengendapan, yakni proses dimana material halus hasil pembusukan terakumulasi dan mengendap membentuk lapisan gambut. Proses ini biasanya terjadi pada lingkungan berair, misalnya rawa-rawa.
3. Dekomposisi, yaitu proses dimana lapisan gambut tersebut di atas akan mengalami perubahan berdasarkan proses biokimia yang berakibat keluarnya air (H20) clan sebagian akan menghilang dalam bentuk karbondioksida (C02), karbonmonoksida (CO), clan metana (CH4).
4. Geotektonik, dimana lapisan gambut yang ada akan terkompaksi oleh gaya tektonik dan kemudian pada fase selanjutnya akan mengalami perlipatan dan patahan. _Selain itu gaya tektonik aktif dapat menimbulkan adanya intrusi/terobosan magma, yang akan mengubah batubara low grade menjadi high grade. Dengan adanya tektonik setting tertentu, maka zona batubara yang terbentuk dapat berubah dari lingkungan berair ke lingkungan darat.
5. Erosi, dimana lapisan batubara yang telah mengalami gaya tektonik berupa pengangkatan kemudian di erosi sehingga permukaan batubara yang ada menjadi terkupas pada permukaannnya. Perlapisan batubara inilah yang dieksploitasi pada saat ini.

III. .Faktor-Faktor Dalam Pembentukan Batubara
Beberapa faktor yang berpengaruh dalam pembentukan batubara adalah :
1. Material dasar, yakni flora atau tumbuhan yang tumbuh beberapa juta tahun yang lalu, yang kemudian terakumulasi pada suatu lingkungan dan zona fisiografi dengan iklim clan topografi tertentu. Jenis dari flora sendiri amat sangat berpengaruh terhadap tipe dari batubara yang terbentuk. Lingkungan pengendapan, yakni lingkungan pada saat proses sedimentasi dari material dasar menjadi material sedimen.
2. Lingkungan pengendapan ini sendiri dapat ditinjau dari beberapa aspek sebagai berikut :
     Struktur cekungan batubara, yakni posisi di mana material dasar diendapkan. Strukturnya cekungan batubara ini sangat berpengaruh pada kondisi dan posisi geotektonik.
• Topografi dan morfologi, yakni bentuk dan kenampakan dari tempat cekungan pengendapan material dasar. Topografi dan morfologi cekungan pada saat pengendapan sangat penting karena menentukan penyebaran rawa-rawa di mana batubara terbentuk. Topografi dan morfologi dapat dipengaruhi oleh proses geotektonik.
     Iklim, yang merupakan faktor yang sangat penting dalam proses pembentukan batubara karena dapat mengontrol pertumbuhan flora atau tumbuhan sebelum proses pengendapan. Iklim biasanya dipengaruhi oleh kondisi topografi setempat.

3. Proses dekomposis, proses transformasi biokimia dari material dasar pembentuk batubara menjadi batubara. Dalam proses ini, sisa tumbuhan yang terendapkan akan mengalami perubahan baik secara fisika maupun kimia.
4. Umur geologi, yakni skala waktu (dalam jutaan tahun) yang menyatakan berapa lama material dasar yang diendapkan mengalami transformasi. Untuk material yang diendapkan dalam skala waktu geologi yang panjang, maka proses dekomposisi yang terjadi adalah fase lanjut clan menghasilkan batubara dengan kandungan karbon yang tinggi.
5. Posisi geotektonik, yang dapat mempengaruhi proses pembentukan suatu lapisan batubara dari:  > Tekanan yang dihasilkan oleh proses geotektonik dan menekan lapisan batubara yang terbentuk.
>Struktur dari lapisan batubara tersebut, yakni bentuk cekungan stabil, lipatan, atau patahan.
> Intrusi magma, yang akan mempengaruhi dan/atau merubah grade dari lapisan batubara yang      dihasilkan.
        Keseluruhan faktor tersebut di atas sangat berpengaruh terhadap bentuk, kenehalan, maupun kualitas dari lapisan batubara.

Material Dasar
Geotektonik Lingkungan Pengendapan:

- Tekanan – Cekungan
- Struktur Coal – Topografi
- Intrusi – Iklim

IV. Komposisi Kimia Batubara
Batubara merupakan senyawa hidrokarbon padat yang terdapat di alam dengan komposisi yang cukup kompleks. Pada dasarnya terdapat dua jenis material yang membentuk batubara, yaitu :
1. Combustible Material, yaitu bahan atau material yang dapat dibakar/dioksidasi oleh oksigen. Material tersebut umumnya terdiri dari :
   1.    karbon padat (fixed carbon)
   2.  senyawa hidrokarbon
   3.   senyawa sulfur
   4.   senyawa nitrogen, dan beberapa senyawa lainnya dalam jumlah kecil.
2. Non Combustible Material, yaitu bahan atau material yang tidak dapat dibakar/dioksidasi
oleh oksigen. Material tersebut umumnya terediri dari aenvawa anorganik (Si02, A1203, Fe203, Ti02, Mn304, CaO, MgO, Na20, K20, dan senyawa logam lainnya dalam jumlah yang kecil) yang akan membentuk abu/ash dalam batubara. Kandungan non combustible material ini umumnya diingini karena akan mengurangi nilai bakarnya.
Pada proses pembentukan batubara/coalification, dengan bantuan faktor kimia alam, selulosa yang berasal dari tanaman akan mengalami pcruhahan menjadi lignit, subbituminus, bituminus, atau antrasit. Proses transformasi ini dapat digambarkan dengan persamaan reaksi sebagai berikut

5(C6Hlo05) C20H2204 + 3CH4 + 8H,0 + 6C02 + CO
Selulosa lignit gas metan

6(C6H1005) C22H2003 + 5CH4 + 1OH20 + 8C02 + CO
Cellulose bituminous gas metan

Untuk proses coalification fase lanjut dengan waktu yang cukup lama atau dengan bantuan pemanasan, maka unsur senyawa karbon padat yang terbentuk akan bertambah sehingga grade batubara akan menjadi lebih tinggi. Pada fase ini hidrogen yang terikat pada air yang terbentuk akan menjadi semakin sedikit.



V. Lingkungan Pengendapan Batubara
V.1. Interpretasi Lingkungan Pengendapan dari Litotipe dan Viikrolitotipe
Tosch (1960) dalam Bustin dkk. (1983), Teichmuller and Teichmuller (1968) dalam Murchissen (1968) berpendapat bahwa litotipe dan mikrolitotipe batubara berhubungan erat dengan lingkungan pengendapannya.
Lingkungan pengendapan dari masing-masing litotipe adalah sebagi berikut :
1. Vitrain dan Clarain, diendapkan di daerah pasang surut dimana terjadi perubahan muka air laut.
2. Fusain, diendapkan pada lingkungan dengan kecepatan pengendapan rendah, yaitu lingkungan air dangkal yang dekat dengan daratan.
3. Durain, diendapkan dalam lingkungan yang lebih dalam lagi, diperkirakan lingkungan laut dangkal.
Sedangkan interpretasi lingkungan pengendapan berdasarkan mikrolitotipe adalah sebagai berikut :
1. Vitrit, berasal dari kayu-kayuan seperti batang, dahan, akar, yang menunjukkan lingkungan rawa berhutan.
2. Clarit, berasal dari tumbuhan yang mengandung serat kayu dan diperkirakan terbentuk pada lingkungan rawa.
3. Durit, kaya akan jejak jejak akar dan spora, hal ini diperkirakan terbentuk pada lingkungan laut dangkal.
4. Trimaserit, yang kaya akan vitrinit terbentuk di lingkungan rawa, sedangkan yang kaya akan liptinit terbentuk di lingkungan laut dangkal clan yang kaya akan inertinit terbentuk dekat daratan.
2 Lingkungan Pengendapan Batubara
Pembentukan batubara terjadi pada kondisi reduksi di daerah rawa-rawa lebih dari 90% batubara di dunia terbentuk pada lingkungan paralik. Daerah seperti ini dapat dijumpai di dataran pantai, laguna, delta, dan fluviatil.
Di dataran pantai, pengendapan batubara terjadi pada rawa-rawa di lelakang pematang pasir pantai yang berasosiasi dengan sistem laguna ke arah darat. Di daerah ini tidak berhubungan dengan laut terbuka sehingga efek oksidasi au laut tidak ada sehingga menunjang pada pembentukan batubara di daerah rawa-rawa pantai.
Pada lingkungan delta, batubara terbentuk di backswamp clan delta plain. Se-dangkan di delta front dan prodelta tidak terbentuk batubara disebabkan oleh adanya pengaruh air laut yang besar clan berada di bawah permulcaan air laut.
Pada lingkungan fluviatil terjadi pada rawa-rawa dataran banjir atau ,th.-alplain dan belakang tanggul alam atau natural levee dari sistem sungai yang are-ander. Umumnya batubara di lingkungan ini berbentuk lensa-lensa karena membaii ke segala arah mengikuti bentuk cekungan limpahnya.

1. Endapan Batubara Paralik
Lingkungan paralik terbagi ke dalam 3 sub lingkungan, yakni endapan lmuhara belakang pematang (back barrier), endapan batubara delta, endapan Dwubara antar delta dan dataran pantai (Bustin, Cameron, Grieve, dan Kalkreuth,
Ketiganya mempunyai bentuk lapisan tersendiri, akan tetapi pada , wnumnya tipis-tipis, tidak menerus secara lateral, mengandung kadar sulfur, abu dar. nitrogen yang tinggi.

2. Endapan Batubara Belakang Pematang (back barrier)
Batubara belakang pematang terakumulasi ke arah darat dari pulau-pulau pcmatang (barrier island) yang telah ada sebelumnya dan terbentuk sebagai ai.:hat dari pengisian laguna. Kemudian terjadi proses pendangkalan cekungan antar pulau-pulau bar sehingga material yang diendapkan pada umumnya tergolong ke dalam klastika halus seperti batulempung sisipan batupasir dan batugamping. Selanjutnya terbentuk rawa-rawa air asin dan pada keadaan ini cn.iapan sedimen dipengaruhi oleh pasang surut air laut sehingga moluska dapat berkembang dengan baik sebab terjadi pelemparan oleh ombak dari laut terbuka le laguna yang membawa materi organik sebagai makanan yang baik bagi penghuni laguna. Sedangkan endapan sedimen yang berkembang pada umumnya tcrdiri dari perselingan batupasir dan batulempung dengan sisipan batubara dan batugamping. Struktur sedimen yang berkembang ialah lapisan bersusun, silang siur dan laminasi halus. Endapan batubara terbentuk akibat dari meluasnya Nrmukaan rawa dari pulau-pulau gambut (marsh) yang ditumbuhi oleh tumbuhan air tawar.
3. Endapan Batubara Delta
Berdasarkan bentuk dataran deltanya, batubara daerah ini terbentuk pada beberapa sub lingkungan yakni delta yang dipengaruhi sungai, gelombang pasang surut. dataran delta bawah dan atas, dan dataran aluvium. Kecepatan pengendapan sangat berpengaruh pada penyebaran dan ketebalan endapan batubara. Batubara daerah ini tidak menerus secara lateral akibat dari perubahan fasies yang relatif pendek dan cepat yang disebabkan oleh kemiringan yang tajam sehingga ketebalan dan kualitasnya bervariasi. Pada umumnya batubara tersebut berasal dari alang-alang dan tumbuhan paku.

4. Endapan Batubara Antar Delta dan Dataran Pantai
Batubara daerah ini terbentuk pada daerah rawa yang berkembang di :jerah pantai yang tenang dengan water table tinggi dan pengaruh endapan liaaik sangat kecil. Daerah rawa pantai biasanya banyak ditumbuhi oleh :umbuhan air tawar dan air payau. Batubara ini pada umumnya tipis-tipis dan secara lateral tidak lebih dari 1 km.
Batubara lingkungan ini kaya akan abu, sulfur, nitrogen, dan mengandung fosil laut. Di daerah tropis biasanya terbentuk dari bakau dan kaya sulfur. Kandungan sulfur tinggi akibat oleh naiknya ion sulfat dari air laut dan oleh salinitas bakteri anaerobik.

Kamis, 10 November 2011

TUGAS TIK


1.      Sebutkan minimal 5 situs web yang menyediakan fasilitas free email ?

Ø  Gmail
Ø  Ymail
Ø  Hotmail
Ø  Inbox
Ø  Mail.com
2.      Menurut anda apa kekurangan e-mail dibandingkan dengan surat biasa ?
Ø  Apabila ingin  menggunakan email harus  mengerti  dahulu tentang email dan cara-caranya mengirim email , berbeda dengan surat biasa yang tidak perlu mempelajarinya
Ø  Memungkinkan terjadi penipuan
Ø  Memungkinkan penyalahgunaan dokumen , khususnya jika terjadi kesalahan pengiriman e-mail
Ø  Jika kita mengirim pesan ke seseorang menggunakan email , maka orang tersebut harus membuka emailnya dahulu untuk membaca surat yang kita kirim , sedangkan mengirim surat biasa
3.      Jelaskan tentang security question pada resgestrasi e-mail ?
Ø  Security question merupakan pertanyaan pribadi yang ada pada saat kita membuat email yang mana mencegah akan para hacker yang ingin menghack e-mail kita
4.      Sebutkan beberapa sistem operasi yang dapat digunakan untuk mengakses internet . jelaskan kelebihan dan kelemahan ?
Ø  Kelebihan Linux

1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.

2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
http://www46.indowebster.com/cfd1b4d6e1ccaa12f12c5921cecdc368.jpg
Gambar: Tampilan Dekstop Linux Edubuntu

3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative (http://www.osalt.com/) untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.

4. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien.
Ø  Kekurangan Linux

1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.

2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org (http://www.linux-drivers.org/) atau linuxhardware.org (http://www.linuxhardware.org/).

3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.

4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
  • Kelebihan Windows
  • User friendly dibandingkan dengan sistem operasi yang lain
  • Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain
  • Banyak software berbasis Windows
  • Dukungan driver yang lebih banyak
  • Banyak orang pakai Windows sehingga banyak perusahan membuat aplikasinya menggunakan dasar Windows. Ada beberapa aplikasi yang hanya ada di Windows dan tidak di OS yang lainnya. Bahkan beberapa aplikasi vital dunia kerja.
  • Karena systemnya sudah dishare untuk bisa dikembangkan (bukan di open lho), maka semakin mudah siapa saja membuat software untuk dijalankan di Mircosoft Windows. Terutama dunia usaha yang membutuhkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya.
  • Perkembangan paling cepat dibanding software lainnya karena banyak perusahaan software yang konsisten menciptakan kemajuan pada sistem operasi Windows.
  • Banyak gratisan GPL dan Freeware ditawarkan untuk Windows.
  • Kalau ada masalah mudah menyelesaikannya sebab hampir semua orang bisa, dan mencari ahlinya juga tidak sulit disekitar kita. 
  • Kelebihan yang lain... duitnya banyak. Kalau duitnya banyak mau apa saja lebih unggul dari lainnya. 
 Kekurangan Windows
  1. Harga licensi mahal 
  2. Komunitas terlalu sedikit, karena bersifat closed-source
  3. Banyaknya virus yang sering menyerang Windows
  4. Sistem keamanan yang masih dibilang kurang
  5. Sistem yang kurang stabil 
  6. Banyak orang tahu bahasa pemrogamannya dan banyak orang pakai karena itu banyak juga yang buat virus untuk Windows dibanding yang lainnya (lebih cepat beken dan tersebar tentunya).
  7. Karena semua orang atau software bisa utak-utik system Windows karena itu sering kali jadi ngadat dan ngaco
  8. Ada banyak versi sehingga kalau mau yang powerfull harus bayar lebih mahal.
  9. Ringkih... jadi kalau dipakai setahun, udah pasti anda harus membeli CPU baru demi performa karena OS anda sudah gak bisa dirapikan lagi.... kaya orang sudah jeroannya banyak lemaknya.
Ø   

5.      Apa yang dimaksud e-mail dan sebutkan kegunaanya ?

Email singkatan dari elektronik mail yg artinya surat elektronik. Email dikirim bukan melalui kantor pos atau jasa pengiriman tetapi melalui jaringan internet dan semuanya slalu berhubungan langsung dengan internet. Melalui email kita dapat mengirim surat elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan dari satu alamat email ke alamat lain di jaringan internet. Apabila kita mengirim surat melalui email kita dapat memperoleh beberapa keuntungan. Manfaat dan Kegunaan Email –> Perkembangan situs jejaring sosial.
Bagi kita yang sudah mengenal internet keberadaan situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter tidaklah asing. Bahkan hampir semua yang mengenal internet ini memiliki akun jejaring sosial tersebut. Nah, untuk registrasi atau memiliki akun jejaring tersebut kita membutuhkan sebuah akun email sebagai syarat registrasi yang penting.
Manfaat dan Kegunaan Email –> Akses dunia pendidikan yang lebih luas.
Bagi para pelajar, ilmuwan atau siapa pun yang haus ilmu, mempunyai akun email membuat mereka mempunyai kesempatan lebih besar untuk mendapatkan berbagai macam ilmu yang mereka butuhkan. Jurnal-jurnal, referensi ilmiah yang tersedia luas di dunia internet dapat dengan mudah bisa kita dapatkan. Nah, untuk mendapatkan semuanya itu, kita memerlukan akun email untuk proses registrasi atau berlangganan.

6.      Apakah kepanjangan dari TCP / IP apa kegunaan nya / manfaat nya ?
Kegunaan Lapisan Pada Protokol TCP/IP
Bagaimana Protokol Befungsi
Jika kita perhatikan pada 7 Lapisan OSI kita boleh kenali beberapa protokol yang bertugas pada lapisan-lapisan tertentu. Contohnya Ethernet bekerja pada lapisan kedua dalam OSI iaitu pada lapisan sambungan data. Setiap lapisan mempunyai peraturan dan prosedur yang tertentu untuk dipatuhi. Tugas tersebut mestilah berlaku dengan konsisten pada setiap lapisan komunikasi boleh bergerak dari atas ke bawah dan bawah ke atas lapisan OSI.
Tugas protokol pada komputer yang menghantar data :-
1. Data dipecah2kan kepada section yang lebih kecil yang dinamakan packet .
2.Tambahan maklumat address pada packet tersebut supaya sampai ke destinasi.
3. Menyediakan packet tersebut untuk dihantar melalui networck card dan melalui kabel.
- model lapisan OSI
osi.gif
- SNA (Systems Network Architecture – Senibina Rangkaian Sistem) IBM – juga 7 lapisan
Protokol TCP/IP :
  •  Apabila sesuatu maklumat dihantar melalui internet, terlebih dahulu data tersebut dipecahkan menjadi pakej-pakej yang kecil. Setiap pakej dihantar secara berasingan melalui satu siri suis yang dipanggil router. Apabila sampai di tempat yang dituju, pakej tadi disusun semula menjadi bentuk asal. Kerja memecah/menyusun dan mengendali arah perjalanan (routing) mesej dilakukan oleh dua protokol yang dikenali sebagai TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol)
  •  TCP menguruskan kerja memecahkan data menjadi pakej-pakej dan kemudian menyusun semula di hujung perjalanan; manakala IP mengendalikan perjalanan (routing) data tersebut.
  •  TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol – Protokol Kawalan Hantaran/Protokol Internet) – berbentuk berhierarki lebih drp berlapisan; kepentingan diberikan dalam menangani sambungan antarangkaian (yg mungkin berbeza); perkhidmatan tanpa sambungan (datagram dihantar tanpa sambungan dipersetujui); pendekatan kepada fungsi pengurusan sebagai protokol tinggi
7.      Sebutkan pengertian blog , apa manfaat nya ?
WEB dan log (weblog) atau yang lebih dikenal dengan istilah blog, adalah media di mana pemiliknya menuliskan catatan pengalaman pribadi, opini berupa tulisan maupun gambar yang dapat terus diperbarui dan diakses melalui internet. Pemilik weblog-disebut weblogger/blogger,blogger sendiri diberi kebebasan untuk mencurahkan pemikiran baik berupa tulisan maupun gambar di dalamnya, 
blog juga didukung dengan fasilitas yang memungkinkan terjadinya interaksi antara pemilik dan pengunjung weblog.. 
      istilah blog sendiri dipopulerkan oleh Jorn Barger pada tahun 1997.
sedangkan untuk manfaat blog itu sendiri adalah sebagai sarana untuk berkreasi,berinspirasi dan juga saling bertukar informasi maupun untuk berpromosi.